ARTIKEL

Desa Pakuwesi kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat. Pada minggu ini, pemerintah desa bersama masyarakat melaksanakan kegiatan perbaikan jalan rusak di tanjakan menuju Dusun Taman Kenek RT 9 RW 3. Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi dan swadaya masyarakat yang menjadi bukti kuatnya semangat gotong royong di Desa Pakuwesi.

Jalan pada titik tersebut sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi jalan tanah bercampur batu mengalami degradasi akibat curah hujan tinggi serta aktivitas kendaraan bermotor yang padat. Kerusakan ini berdampak langsung pada keselamatan warga. Beberapa kali dilaporkan pengendara terpeleset dan hampir jatuh ketika melewati tanjakan, terutama saat kondisi basah. Situasi ini menjadikan jalur tersebut rawan kecelakaan dan sangat membahayakan bagi warga yang melintas setiap hari, baik menggunakan sepeda motor, kendaraan roda empat, maupun pejalan kaki.

Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah desa bersama warga sepakat melakukan perbaikan jalan dengan metode rabat beton. Pekerjaan dilakukan secara gotong royong, mulai dari penggalangan dana swadaya, pengumpulan material, pengukuran volume, hingga proses pengecoran jalan. Volume pekerjaan mencapai kurang lebih 40 meter panjang dengan lebar 2,5 meter, sehingga diharapkan mampu memperkuat struktur jalan dan memberikan rasa aman bagi pengendara.

Kepala Desa Pakuwesi SYAHRULLAH, S.H. menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pembangunan yang melibatkan swadaya masyarakat bukan hanya menyelesaikan persoalan infrastruktur, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial antarwarga. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus mendorong upaya kolaboratif seperti ini sembari tetap memperjuangkan program pembangunan melalui dana pemerintah.

Warga sekitar juga menyambut baik kegiatan perbaikan jalan ini. Mereka merasa terbantu karena jalur tanjakan tersebut merupakan salah satu akses utama menuju permukiman dan lahan pertanian. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, aktivitas warga seperti pergi bekerja, mengantar anak sekolah, serta mobilitas perekonomian desa akan berjalan lebih lancar dan aman.

Proses pengecoran rabat beton dilakukan dengan memperhatikan standar teknis agar jalan lebih kokoh, tahan lama, dan tidak mudah rusak kembali. Swadaya masyarakat bukan hanya berupa dana, tetapi juga tenaga, waktu, dan dukungan moral. Banyak warga yang turun langsung membantu mengangkut material, mengaduk beton, hingga menjaga proses pengerjaan agar berjalan baik.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan desa tidak selalu harus menunggu bantuan dari pemerintah pusat atau kabupaten. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata dan memberikan dampak positif bagi lingkungan mereka sendiri.

Perbaikan jalan menuju Dusun Taman Kenek ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan, meningkatkan keamanan pengguna jalan, dan menjadi langkah awal bagi pembangunan infrastruktur lebih besar di masa mendatang.

Pemerintah Desa Pakuwesi berharap semangat kolaborasi ini terus terjaga untuk mewujudkan desa yang semakin maju, aman, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi kekuatan nyata yang terus menggerakkan pembangunan desa.