Puskesmas Curahdami Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang di Desa Pakuwesi

Bondowoso, 20 Agustus 2025Puskesmas Curahdami bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pakuwesi menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, dengan melibatkan Perangkat desa, kader PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, Kelompok Perempuan, serta warga desa.

Kepala UPTD Puskesmas Curahdami dr. Pong Hariadi Susetyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban kekerasan dan perdagangan orang. Oleh karena itu, penting dilakukan edukasi dan penyadaran masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat Desa Pakuwesi memiliki pengetahuan yang cukup untuk mencegah terjadinya kekerasan maupun perdagangan orang, serta berani melapor jika melihat indikasi kasus di lingkungannya,” ujar perwakilan Puskesmas Curahdami.

Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan beberapa hal penting, antara lain:

  • Bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik fisik, psikis, seksual, maupun penelantaran.

  • Modus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), termasuk penipuan lowongan kerja dan perekrutan tenaga kerja ilegal.

  • Mekanisme pelaporan kasus kekerasan dan perdagangan orang melalui aparat desa, Puskesmas, maupun pihak kepolisian.

Kegiatan ini mengacu pada sejumlah dasar hukum, di antaranya:

  • Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (jo. UU No. 35/2014 dan UU No. 17/2016).

  • Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

  • Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

  • Peraturan Menteri PPPA Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat.

Masyarakat Desa Pakuwesi menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Dengan adanya edukasi langsung dari Puskesmas Curahdami, diharapkan warga dapat lebih sadar dan tanggap dalam menjaga lingkungan yang aman, ramah anak, serta bebas dari segala bentuk kekerasan maupun perdagangan orang.

Share Berita Ini